Menu
Jedadulu

Horikoshi Hentikan Sementara Manga My Hero Academia, Ada Apa?

Kreator atau mangaka My Hero Academia, Kohei Horikoshi. (foto: kincir.com)

Kreator atau mangaka My Hero Academia, Kohei Horikoshi, menyetop sementara produksi manga My Hero Academia. Informasi ini datang dari Weekly Shonen Jump menjelang akan dirilisnya chapter baru dari serial tersebut pada pekan kemarin.  .

Horikoshi tidak akan meluncurkan chapter baru dikarenakan kesehatannya yang memburuk. Seperti dikutip dari ComicBook, Senin (13/3/2023), Weekly Shonen Jump menyatakan, manga My Hero Academia akan hiatus selama dua pekan.

Saat ini, My Hero Academia sedang dalam proses menuju final act. Masih banyak pertanyaan yang belum terjawab dalam serial tersebut dan Horikoshi berjuang keras untuk menjawab semua yang masih menjadi pertanyaan hingga kini.

Sayangnya, dengan hiatusnya serial itu, membuat penggemar harus menunggu beberapa waktu. Meskipun begitu, Horikoshi menyatakan akan meneruskan serial itu dengan merilis chapter baru pada 26 Maret 2023 nanti. Ini jika tidak ada penundaan lagi nantinya.

Meski kesehatan memburuk, Horikoshi tidak mengatakan secara jelas masalah kesehatan yang dialaminya saat ini. Tetapi, hal tersebut tidak menghentikan penggemarnya untuk mendoakan agar kreator My Hero Academia itu kembali sehat dan dapat melanjutkan karyanya.

Saat ini, penggemar juga disibukkan dengan adaptasi anime My Hero Academia Season 6 yang sedang tayang. Dalam episode terbaru yakni episode 136, menampilkan aksi protagonis utama bernama Deku atau izuku Midoriya yang diadang oleh teman-teman kelasnya di UA High School.

Adapun kreator atau mangaka Jepang yang mengalami masalah kesehatan, tidak hanya Horikoshi. Beberapa mangaka Jepang lainnya juga pernah berhenti sementara mengerjakan karyanya untuk memulihkan kondisi kesehatannya.

Seperti Yoshihiro Togashi yang pernah menyebut bahwa profesinya sebagai mangaka memperburuk kesehatannya. Togashi yang merupakan kreator Hunter X Hunter dan You Yu Hakusho tersebut, memilih untuk berhenti selama satu tahun karena mengalami masalah di bagian punggungnya.

(nnn)

Kreator atau mangaka My Hero Academia, Kohei Horikoshi. (foto: kincir.com) Kreator atau mangaka My Hero Academia, Kohei Horikoshi, menyetop ...
Jedadulu 13 Mar 2023
Jedadulu

Sebelum Nonton di Bioskop, Intip Fakta-Fakta Unik dalam Film Suzume No Tojimari

Suzume no Tojimari.

Suzume no Tojimari merupakan film terbaru garapan Makoto Shinkai yang dirilis di Jepang pada November 2022. Film yang digarap oleh Studio CoMix Wave Films, itu sudah mulai tayang di Indonesia mulai Rabu (8/3/2023) dengan durasi 122 menit.

Film tersebut menceritakan petualangan gadis remaja Suzume (17 tahun) dengan lelaki muda Souta. Keduanya harus mengelilingi Jepang untuk menutup setiap portal agar bencana tidak datang menimpa warga. Sebelum menonton filmnya, yuk intip terlebih dulu fakta-fakta unik dalam film Suzume No Tojimari, seperti dikutip dari Screen Daily.

1. Inspirasi

Shinkai mengungkapkan, cerita Suzume mendapat inspirasi dari karya Hayao Miyazaki Castle In The Sky (1986). “Saya ingin membuat sebuah petualangan saat protagonis kami bepergian ke seluruh pulau di Jepang dan membangkitkan perasaan yang mirip dengan pemandangan yang terus berubah dari Laputa Castle In The Sky,” kata Shinkai, dikutip Screen Daily, Kamis (9/3/2023).

Selain itu, Shinkai juga mengaku mendapat inspirasi dari salah satu drama Korea, The Goblin. Menurut dia, pintu merupakan simbol kehidupan sehari-hari.

“Pintu sering digunakan sebagai metafora dan motif. Setiap pagi saya membuka pintu depan dan mengerjakan tugas saya. Lalu saya kembali ke rumah sambil berkata ‘Saya kembali.’ Jadi, saya pikir menggunakan pintu sebagai motif akan cocok dalam film Suzume," jelas Shinkai saat konferensi pers yang diadakan dengan media lokal di cabang MegaBox Seongsu di timur Seoul, Korea Selatan.

2. Mengangkat tema bencana gempa bumi

Sejak Kimi No Nawa dirilis pada tahun 2016, Shinkai mulai mengangkat tema bencana alam. Dalam Kimi No Nawa, diperlihatkan komet Tiamat yang akan memusnahkan kampung halaman Mitsuha di Itomori. Namun, berkat Taki, warga Itomori bisa diselamatkan.

Kemudian pada film Tenki No Ko yang muncul pada tahun 2019, Shinkai memperkenalkan hujan lebat yang terus menimpa Tokyo. Cuaca buruk yang terus terjadi membuat aktivitas warga sangat terganggu dan perlahan menenggelamkan Tokyo.

Terakhir pada Suzume no Tojimari, Shinkai mengangkat tema gempa bumi. Bencana yang dihadirkan jika portal tidak ditutup adalah gempa bumi. Shinkai juga mengenalkan insiden gempa bumi dan Tsunami Tohoku tahun 2011 yang menimpa kampung halaman Suzume.


3. Tahun ketiga berkolaborasi dengan Band Radwimps


Band asal Jepang Radwimps lagi-lagi kembali membawakan soundtrack dalam film garapan Shinkai. Tahun ini menjadi tahun ketiga Radwimps bekerja sama dengan Shinkai.

Pertama kali, Radwimps dipercaya untuk mengisi soundtrack dalam film Kimi No Nawa. Salah satu lagu yang menjadi sangat populer adalah “Zenzenzense.”

Kemudian band itu juga mengisi soundtrack dalam Tenki No Ko. Bersama Toko Miura, “Grand Escape” menjadi menjadi lagu hits pada saat itu. Pada Suzume, Radwimps melantunkan lagu “Suzume” bersama dengan Toaka.


(nnn)

Suzume no Tojimari. Suzume no Tojimari merupakan film terbaru garapan Makoto Shinkai yang dirilis di Jepang pada November 2022. Film yang di...
Jedadulu 9 Mar 2023
Jedadulu

Suzume no Tojimori Baru Tayang dan Jadi Film No 1 di Indonesia, Makoto Shinkai Girang

Suzume no Tojimori.

Film anime Suzume no Tojimori sudah tayang di bioskop Indonesia sejak 8 Maret 2023. Baru saja tayang di bioskop, film garapan sutradara kenamaan Jepang, Makoto Shinkai tersebut sejauh ini menjadi film nomor satu di Indonesia.

Informasi tersebut dikeluarkan oleh distributor film di Indonesia, CBI Picture. Dalam akun Instagramnya resminya, CBI Pictures juga mengungkapkan terima kasihnya kepada Indonesia.

"Terima kasih Indonesia, #SUZUME menjadi film NO.1 di bioskop saat ini," tulis CBI Pictures dalam akun Instagramnya seperti yang dikutip pada Kamis (9/3/2023).

Berbagai komentar maupun postingan dari penonton Indonesia pun membanjiri media sosial terkait film tersebut. Bahkan banyak yang mention langsung ke akun Twitter Makoto Shinkai. Shinkai pun sempat membalas mention dari penonton Indonesia tersebut.

"Thank you so so much for watching Suzume, Indonesian fans!" tulis Shinkai di akun Twitter resminya.

Selain menjadi sutradara, Shinkai sendiri juga penulis skenario dari film tersebut. Karakter film anime ini didesain oleh Masayoshi Tanaka yang sebelumnya juga mendesain karakter di film anime Kimi no Nawa dan Weathering With You.

Kenichi Tsuchiya juga berperan sebagai sutradara animasi film tersebut. Ia juga berperan dalam film anime Kimi no Nawa dan Garden of Words sebelumnya. Selain itu, Takumi Tanji juga berperan sebagai art director yang sebelumnya juga menggarap film anime Children Who Chase Lost Voices.

Sebelumnya, Shinkai sudah banyak mengeluarkan karya-karya besar. Beberapa di antaranya yakni 5 Centimeters Per Second, Voices of a Distant Star, She and Her Cat, The Place Promised in Our Early Days, The Garden of Words, dan Children Who Chase Lost Voices.

 

(nnn)

Suzume no Tojimori. Film anime Suzume no Tojimori sudah tayang di bioskop Indonesia sejak 8 Maret 2023. Baru saja tayang di bioskop, film ga...
Jedadulu
Jedadulu

HHRMA Hotel, Solusi untuk Para Pencari Kerja di Pulau Bali

HHRMA Bali.

HHRMA Hotel & Restaurant Bali menjadi salah satu solusi untuk para pencari kerja yang sedang mencoba peruntungan di kawasan Pulau Dewata. Apalagi, jika preferensi pelamar berkaitan dengan pekerjaan di kawasan hotel, penginapan, villa, atau lainnya. Ada rekomendasi beragam job yang bisa dijadikan pilihan untuk mengeksplorasi kemampuan yang dimiliki.

Apa yang membedakan HHRMA Bali dengan aplikasi job finder lain?

1. Berfokus di Bali

Bali adalah salah satu destinasi utama pariwisata yang ada di Indonesia, dengan suasana alam, masyarakat, budaya dan teritori yang unik, menjadikan Bali menjadi surga wisata baik lokal maupun mancanegara, tidak heran bermunculan hotel-hotel dan resort yang ada di Bali.

Dengan berakhirnya pandemi Covid-19, wisatawan sudah mulai berbondong-bondong. Dan tidak sedikit hotel dan resort yang membuka lowongan pekerjaan. Ada banyak kategori berdasarkan daerah yang bisa dipilih, misalkan lowongan kerja Hotel Ubud akan difokuskan untuk lowongan pekerjaan yang ada di kawasan Ubud Bali.

2. Banyak Posisi Lowongan Kerja

Seperti yang sudah dijelaskan di poin pertama, HHRM menjadi platform job seeker yang mudah dan dikhususkan untuk kawasan hotel dan resort, dengan lowongan kerja beragam mulai dari water hingga supervisor bahkan bagian terkecil dari sebuah hotel/resort juga ada. Termasuk untuk posisi Job Bellboy Bali.

3. Cover Letter dan Pengalaman Kerja

Salah satu syarat yang penting dalam melamar pekerjaan tentu harus ada lamaran dan daftar pengalaman pekerjaan (CV). HHRMA Hotel Bali menyediakan template untuk siapa saja yang ingin melamar pekerjaan.

Bagi yang baru lulus sekolah perhotelan atau pariwisata, Bali memang menyediakan banyak sekali lowongan pekerjaan yang sangat cocok sekarang, tapi harus dibarengi dengan skill alias kemampuan yang cukup sebagai penunjang pekerjaan. 


(nnn)

HHRMA Bali. HHRMA Hotel & Restaurant Bali menjadi salah satu solusi untuk para pencari kerja yang sedang mencoba peruntungan di kawasan...
Jedadulu 2 Mar 2023