 |
| Trailer Animasi Devil May Cry. |
Kabar menggembirakan datang bagi para penggemar Devil May Cry. Dalam panel eksklusif yang digelar oleh Netflix di ajang Anime NYC, layanan streaming tersebut secara resmi merilis teaser trailer perdana untuk musim kedua serial animasi Devil May Cry. Bersamaan dengan teaser tersebut, diumumkan juga bahwa musim terbaru ini dijadwalkan tayang pada tahun 2026.
Cuplikan video singkat yang ditampilkan memberikan gambaran singkat namun penuh aksi, dengan Dante yang terlihat terlibat dalam pertarungan intens melawan saudaranya, Vergil. Adegan ini sukses memicu antusiasme para penggemar lama franchise game legendaris dari CAPCOM ini.
Musim pertama dari serial animasi ini sebelumnya telah tayang di Netflix pada 3 April 2025 dengan total delapan episode. Serial ini menampilkan karakter-karakter ikonik dari franchise gimnya, termasuk Dante, Vergil, dan Lady. Tiga hari setelah perilisannya, Devil May Cry langsung masuk ke peringkat #4 dalam daftar global Top 10 Netflix, mencatatkan 5,3 juta penayangan, dan berhasil masuk Top 10 di 87 negara—sebuah pencapaian luar biasa untuk adaptasi animasi dari video game.
Proyek serial animasi ini telah direncanakan dalam format multi-musim sejak tahun 2021. Naskah untuk musim pertama ditulis oleh Adi Shankar dan Alex Larsen (Yasuke), dan animasi dikerjakan oleh studio asal Korea Selatan, Studio Mir—yang sebelumnya dikenal lewat karyanya di The Legend of Korra dan DOTA: Dragon’s Blood.
Dalam versi bahasa Inggris, tokoh utama Dante disuarakan oleh Johnny Yong Bosch, sementara pengisi suara lainnya termasuk Scout Taylor-Compton sebagai Mary, Hoon Lee sebagai White Rabbit, Chris Coppola sebagai Enzo, dan peran posthumous (pasca wafat) dari Kevin Conroy sebagai VP Baines, yang menjadi penampilan terakhirnya dalam dunia hiburan.
Untuk versi Jepang, Toshiyuki Morikawa mengisi suara Dante, Fumiko Orikasa sebagai Lady, dan Hiroaki Hirata sebagai Vergil—menghadirkan performa akting suara yang telah dikenal oleh para penggemar anime dan gim.
Daya tarik serial ini juga terletak pada penggunaan musik ikonik. Lagu pembuka menggunakan “Rollin’” dari band nu-metal legendaris Limp Bizkit, sementara lagu “Afterlife” dari Evanescence—dalam versi alternatif terbaru—mengalun sepanjang berbagai adegan penting dalam serial. Lagu ini dirilis secara resmi pada 28 Maret 2025, hanya beberapa hari sebelum perilisan musim pertamanya.
Serial animasi Devil May Cry ini merupakan bagian dari apa yang disebut Adi Shankar sebagai “bootleg multiverse,” di mana proyek ini akan berdiri berdampingan dengan animasi Castlevania yang lebih dahulu sukses besar di Netflix. Shankar pertama kali mengumumkan akuisisi proyek ini pada November 2018.
Ini bukan kali pertama Devil May Cry diadaptasi ke dalam bentuk anime. Pada tahun 2007, studio Madhouse memproduksi versi anime berdurasi 12 episode yang dirilis oleh ADV Films dan kemudian oleh Funimation. Anime tersebut juga sempat tersedia untuk streaming di Crunchyroll sejak Juni 2017.
Sebagai franchise, Devil May Cry sendiri telah melahirkan banyak produk media, termasuk novel, manga, drama panggung, dan tentunya berbagai judul gim yang legendaris. Salah satunya adalah Devil May Cry 5, yang dirilis pada Maret 2019 untuk PlayStation 4, Xbox One, dan PC. Versi spesial dari gim tersebut kemudian hadir untuk PlayStation 5 dan Xbox Series X pada 2020.
Dengan teaser trailer yang memicu nostalgia sekaligus meningkatkan ekspektasi, dan nama-nama besar di balik produksinya, musim kedua Devil May Cry versi animasi tampaknya siap memperluas lagi semesta iblis dan pemburu bayaran ini ke level yang lebih tinggi saat tayang tahun depan.
(Damar Pratama Yuwanto/berbagai sumber)
