Home > Anime

15 Anime yang Paling Banyak Membuat Penggemar Jepang Menangis

Pengguna Twitter Jepang yang populer membagikan list anime-anime yang membuat para otaku di Jepang menangis.
                                        (Tangkapan Layar Anime Violet Evergarden)
(Tangkapan Layar Anime Violet Evergarden)

Pengguna Twitter Jepang yang populer membagikan list anime-anime yang membuat para otaku di Jepang menangis.

Banyak anime yang menyedihkan karena mereka seringkali mencoba mengeksplorasi tema-tema emosional yang mendalam, seperti kehilangan, penderitaan, atau perjuangan.

Beberapa dari mereka juga mencoba untuk mengekspresikan realitas kehidupan dengan cara yang dapat menggerakkan perasaan penonton dan membuat mereka berpikir secara mendalam tentang berbagai aspek kehidupan.

Berikut listnya:

1. Violet Evergarden

Mengisahkan tentang seorang gadis bernama Violet Evergarden yang mencari arti dari kata "cinta" yang diajarkan oleh atasannya sebelum perang berakhir. Kesedihan terasa saat Violet berusaha mencari jati dirinya yang sebenarnya dan merasakan perasaan manusia.

2. Clannad

Cerita tentang Tomoya Okazaki yang bertemu dengan Nagisa Furukawa, seorang gadis yang memiliki impian untuk membentuk klub drama di sekolahnya. Kesedihan muncul ketika mereka mengalami perjuangan hidup yang penuh dengan tragedi dan kehilangan.

3. Shigatsu wa Kimi no Uso (Your Lie in April

Melibatkan Kousei Arima, seorang pianis jenius yang kehilangan kemampuan untuk mendengar suara piano setelah kematian ibunya. Saat dia bertemu dengan Kaori Miyazono, seorang pemain biola yang energik, dia mulai menemukan kembali cinta dan semangatnya untuk bermain musik. Kesedihan datang dari konflik emosional yang kompleks dan akhir yang mengharukan.

4. Plastic Memories

Mengambil setting di dunia di mana manusia hidup berdampingan dengan android yang memiliki "masa hidup" terbatas. Kesedihan muncul ketika para karakter utama harus menghadapi kenyataan bahwa android yang mereka cintai akan segera "mati" dan kehilangan semua kenangan bersama.

Baca selanjutnya...

× Image