Trailer Film Anime Terbaru Mamoru Hosoda, Scarlet, Resmi Dirilis

Jedadulu
0
 

 
Trailer Film Anime Terbaru Mamoru Hosoda, Scarlet.



Pada 1 Agustus 2025, TOHO merilis trailer perdana untuk Scarlet (Hateshi naki Scarlet), film anime terbaru garapan sutradara kenamaan Mamoru Hosoda dan Studio Chizu. Tanggal rilis trailer ini bukan kebetulan, karena bertepatan dengan hari peringatan penayangan perdana film Summer Wars di Jepang pada 1 Agustus 2009, salah satu karya Hosoda yang paling ikonik.


Film Scarlet akan tayang perdana di Jepang pada 21 November 2025, disusul oleh penayangan di bioskop Amerika Serikat pada 12 Desember 2025. Menjelang rilis resminya, film ini akan terlebih dahulu diputar di Festival Film Internasional Venesia ke-82 yang berlangsung dari 27 Agustus hingga 6 September, sebagai penayangan perdana dunia. Setelah itu, penayangan perdana Amerika Utara akan digelar di Toronto International Film Festival (TIFF) sebagai bagian dari program Special Presentation dalam perayaan ke-50 festival tersebut.


Kisah Perjalanan Melintasi Ruang dan Waktu

Film ini mengisahkan seorang putri pemberani bernama Scarlet, yang melakukan perjalanan melintasi ruang dan waktu untuk membalas dendam atas kematian ayahnya, sang raja. Namun, upaya balas dendamnya gagal, dan ia terbangun di sebuah tempat misterius bernama The Land of the Dead—dunia yang dipenuhi kegilaan dan penderitaan. Di tempat ini, mereka yang belum menuntaskan dendam akan terus terombang-ambing dan akhirnya lenyap menjadi “bukan apa-apa.” Dari sanalah dimulai perjalanan tanpa batas Scarlet dalam misi balas dendamnya.


Pengisi Suara Bertabur Bintang

Film ini dibintangi oleh Mana Ashida sebagai Scarlet, dan Masaki Okada sebagai Hijiri, seorang perawat dari Jepang masa kini. Deretan pengisi suara lainnya antara lain:


Yutaka Matsushige sebagai Cornelius, penasehat penting Claudius


Kōtarō Yoshida sebagai Voltemand, pemimpin para ksatria Claudius


Kōji Yakusho sebagai Claudius, dalang pembunuhan sang raja


Masachika Ichimura sebagai Amulet, ayah Scarlet


Yuki Saitō sebagai Gertrude, ibu Scarlet yang terlibat dalam konspirasi


Shōta Sometani sebagai Guildenstern


Munetaka Aoki sebagai Rosencrantz


Kazuhiro Yamaji sebagai Polonius


Tokio Emoto sebagai Laertes


Kayoko Shiraishi sebagai wanita tua misterius


Noa Shiroyama sebagai seorang gadis yang ditemui Scarlet di Land of the Dead


Menariknya, banyak nama karakter dalam film ini memiliki kemiripan langsung dengan tokoh-tokoh dari tragedi klasik Hamlet karya William Shakespeare, mengisyaratkan bahwa film ini merupakan adaptasi bebas dari kisah tersebut.


Gaya Visual dan Nuansa Baru dari Hosoda

Mamoru Hosoda tidak hanya menyutradarai dan menulis skenario film ini, tetapi juga dikreditkan sebagai pencipta karya asli. Dalam pernyataannya, Hosoda menyebut bahwa Scarlet tidak menggunakan animasi 2D tradisional maupun CGI bergaya Hollywood. Ia mencoba menghadirkan tampilan visual yang benar-benar baru dan segar.


Hosoda juga mengungkapkan bahwa Scarlet akan terasa berbeda dari karya-karyanya sebelumnya, dengan memasukkan unsur aksi dan romansa, serta mengambil inspirasi dari "klasik dunia".


Produser film ini, Yūichirō Saitō, memastikan bahwa Scarlet akan dirilis secara global. TOHO akan menangani distribusi di Jepang, sementara Sony Pictures bertanggung jawab atas distribusi internasional dan juga menjadi salah satu investor utama dalam produksi film ini.


Perubahan Tradisi, Penyambutan Musim Dingin

Satu hal yang mencolok, seperti dicatat oleh situs Comic Natalie, adalah bahwa film-film Mamoru Hosoda biasanya dirilis pada musim panas, seperti The Girl Who Leapt Through Time, Wolf Children, dan Belle. Namun, Scarlet justru akan dirilis di musim dingin, menandai perubahan pendekatan dalam perencanaan perilisan filmnya.


Dengan nuansa epik, visual inovatif, dan kisah penuh emosi yang melintasi ruang dan waktu, Scarlet siap menjadi salah satu film anime paling ditunggu tahun ini—baik oleh penggemar lama Hosoda maupun penonton internasional yang ingin menyaksikan interpretasi baru atas warisan sastra klasik dunia.

 

(Damar Pratama Yuwanto/berbagai sumber)


Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)