RajaBackLink.com
Menu
Jedadulu

Bujet Liburan Akhir Tahun Terbatas? Main Saja ke Snowbay Waterpark


Berlibur sejenak dan keluar dari zona kesibukan sepanjang tahun agaknya bisa menjadi pilihan menghabiskan libur di akhir tahun bersama keluarga. Namun sering terjadi masalah pada urusan bujet yang tidak mencukupi atau bahkan tidak sesuai untuk dapat mengakomodasi liburan yang diidamkan.

Jangankan ke luar kota atau bahkan luar negeri, liburan di tempat yang dekat saja seakan dapat menghabiskan seluruh bonus akhir tahun.

Untunglah, Snowbay Waterpark punya solusinya. Anda tidak perlu lagi pusing dan banyak menggesek kartu kredit untuk dapat menikmati liburan bersama keluarga. Datang saja langsung ke Snowbay Waterpark di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Liburan kali ini Snowbay Waterpark mengusung tema “JOY OF SNOWY HOLIDAYS” dengan banyak sekali agenda acara, di antaranya Live music & performance dari SB MUSIC, Duo Tabiel (Tata Gabriel), Etnic Dnacer dari Sanggar NY Edutainment, Live Perkusi dari RAKUSI SMUN 1 Tambun, Lifeguard Attraction, Santa & Mascot Parade, games seru, dan bagi-bagi banyak hadiah tentunya.

Snowbay Waterpark kini punya wahana baru yang seru untuk berwisata air seperti Snowbay Kids Pool, sebuah kolam renang anak yang di design sesuai dengan imajinasi dan kreativitas bermain anak. Lalu The Cruise, sebuah kolam renang dengan sensasi kedalaman yang diperuntukkan bagi orang dewasa. Sirius Hall, sebuah entertainment hall yang menjadi pusat pertunjukan indoor di Snowbay Waterpark.

Kemudian, Hurricane, Tube Coaster, Flush Bowl, Wave Pool, Thypoon River, dan masih banyak lagi. Semuanya dapat Anda nikmati selama musim liburan, yaitu dari tanggal 20 Desember 2019 sampai dengan 5 Januari 2020 mendatang. Selain itu, Anda akan dimanjakan dengan banyaknya promo dan diskon akhir tahun untuk pembelian tiket masuk dan penyewaan seluruh fasilitas yang ada di Snowbay Wayerpark.

Dan yang tidak kalah menarik lainnya, Snowbay akan bagi-bagi banyak giftaway berupa tiket masuk Snowbay gratis, voucher hotel, voucher resto, merchandise menarik dari Snowbay, dan masih banyak lagi hadiah lainnya.

Jadi, tidak ada lagi istilah, “budget tidak cukup dan kehabisan uang,” pada liburan kali ini. Datang aja langsung ke Snowbay Waterpark dan manjakan keluarga Anda dengan liburan yang terjangkau dan menyenangkan.

Catatan: 
Harga tiket Snowbay Waterpark TMII untuk hari Senin-Jumat sebesar Rp140.000, dan pada hari weekends naik menjadi Rp 180.000.

Berlibur sejenak dan keluar dari zona kesibukan sepanjang tahun agaknya bisa menjadi pilihan menghabiskan libur di akhir tahun bersama ke...
Jedadulu 26 Des 2019
Jedadulu

Karakter Hewan Peliharaan Bisa Identik dengan Pemiliknya

Anak perempuan dan kelinci peliharaannya (Pixabay).

Bagi sebagian orang, memelihara hewan kesayangan di rumah adalah hal yang menyenangkan. Alasan utama memelihara hewan di rumah memang biasanya hanya sekadar suka atau senang dengan hewan peliharaan tersebut.

Hewan peliharaan tak hanya dijaga dan dirawat dengan baik, melainkan bisa dijadikan sebagai teman hidup atau pun anggota keluarga yang memberikan manfaat lebih untuk si pemilknya. Di antaranya bisa menurunkan stres, membuat seseorang lebih percaya diri, dan terbuka karena si pemilik sudah terbiasa ditemani serta berinteraksi dengan hewan peliharaannya.

Lantaran eratnya hubungan antara si pemilik dengan hewan peliharaannya, hal ini bisa menimbulkan karakter yang sama antara keduanya. Hewan peliharaan pun sering kali identik dengan pemiliknya. Bahkan hewan peliharaan, seperti dikutip Scientific American, belum lama ini, bisa menjelaskan sedikit banyak karakter si pemiliknya. Berikut di antaranya:

Kucing
Pemilik kucing biasanya mudah gelisah. Tapi mereka sangat terbuka dengan pengalaman baru. Tak begitu dominan dalam kehidupan sosial tapi sangat berpendidikan.



Anjing
Mereka yang memelihara anjing umumnya lebih menguasai ilmu manajemen. Mereka ekstrover, menyenangkan, dan teliti.

Kura-kura
Pemilik kura-kura umumnya pekerja keras, dapat diandalkan, dan selalu berusaha lebih baik. Mereka rasional dan berorientasi pada target.

Ikan
Pemilik ikan mendeskripsikan diri sebagai orang yang tenang dan stabil secara emosi.

Kelinci
Pemelihara kelinci sangat introver. Mereka juga lebih mudah gelisah. Tapi mereka sebenarnya penuh simpati, hangat, dan terbuka dengan pengalaman baru.

Burung
Pemilik burung menggambarkan diri mereka sebagai orang yang sopan dan peduli. Jika perempuan mereka dominan di lingkungan sosial, mudah bergaul dan ekspresif.

Kuda
Orangnya tegas, mawas diri, kurang hangat. Jika laki-laki biasanya agresif dan dominan di kehidupan sosial.

Ular
Pemilik ular biasanya lebih santai tapi tidak bisa diprediksi. Mereka suka sesuatu yang tak biasa.



Sumber: www.republika.co.id

Anak perempuan dan kelinci peliharaannya (Pixabay). Bagi sebagian orang, memelihara hewan kesayangan di rumah adalah hal yang menyenang...
Jedadulu 13 Des 2019
Jedadulu

Pakai Job2Go, Kini Nyari Lowongan Kerja Nggak Perlu Ribet

CEO dan Founder Job2Go Kurniawan Santoso (tengah/kaos hitam) bersama timnya.

Para pencari kerja agaknya kini tak perlu terlalu risau mencari lowongan kerja. Gak perlu bersusah payah keliling masuk satu kantor ke kantor lain, tanya satpam ada nggak lowongan kerja. Nggak perlu ngantre berjubel di pameran atau bursa kerja. Nggak perlu juga melototin iklan baris di koran untuk nyari lowongan kerja (yang ini mah jadul banget).

Memang, permasalahan mencari kerja hingga kini tetap menjadi sesuatu yang sangat penting, terutama bagi orang-orang yang minim kemampuan kerja (low skill). Tak dimungkiri para calon pekerja yang memiliki kemampuan minim sering mengalami kesulitan mencari kerja.

Tapi jangan galau lagi ya, industri startup di Indonesia sudah kembali kedatangan pemain baru. Melalui PT Sinergi Performa Cipta, aplikasi pencarian lowongan kerja berbasis on-demand, Job2Go resmi diperkenalkan. Job2Go merupakan startup besutan anak Indonesia, yang para personelnya telah melanglang buana di beberapa perusahaan global.

Mereka adalah Kurniawan Santoso (CEO & Founder), Saat Prihartono (COO &Co-Founder), dan Andry Huzain (Chief Product Officer & Co-Founder). Kurniawan Santoso pernah bergabung dengan beberapa perusahaan Silicon Valley seperti Google, Oracle Marketing Cloud, dan Facebook. Sedangkan Prihartono adalah veteran di dunia sales, dengan pengalaman senior position di perusahaan fintech dan FMCG di Indonesia. Kemudian, Andry Huzain sebelumnya adalah co-founder sebuah startup fintech dan menduduki berbagai posisi senior di perusahaan digital lainnya.

Job2Go menarget siapa saja yang ingin cepat mendapatkan pekerjaan, dengan menonjolkan pada pekerjaan sederhana dan tanpa keahlian khusus. Job2Go menyediakan informasi lowongan pekerjaan sesuai permintaan (on-demand) dan info kerja lainnya yang tersedia di lokasi dekat dengan para pencari kerja.

Job2Go menyediakan berbagai pilihan jenis pekerjaan, mulai dari tenaga penjualan, tenaga merchandising, sales promotion girl, staf marketing, staf administrasi, staf magang (intern), dan akan berkembang ke berbagai profesi lainnya.

Bagi perusahaan yang ingin mencari pekerja juga dimudahkan dengan pilihan yang beragam, termasuk tempo atau waktu pekerjaan, seperti full time, part
time, internship, hingga sukarelawan.

"Penyediaan berbagai fasilitas yang lengkap di aplikasi Job2Go tentu saja bertujuan membantu kedua belah pihak, baik para pencari kerja maupun perusahaan yang mencari pekerja sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan," ujar CEO dan Founder Job2Go Kurniawan Santoso, Selasa, 10 Desember 2019.

Bagi para pencari kerja, Job2Go juga menyediakan kemudahan berupa notifikasi lowongan pekerjaan dari perusahaan yang berada di lokasi tidak jauh dari tempat tinggal si pencari kerja. Fitur unggulan lainnya adalah proses pembayaran pekerjaan yang terintegrasi di dalam saldo aplikasi Job2Go.


Menurut Kurniawan, Job2Go menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) untuk memfasilitasi kecocokan penawaran-permintaan pekerjaan yang lebih baik guna meningkatkan produktivitas dan pendapatan pekerja. "Kami mengolah informasi dasar dari pekerja, seperti pendidikan dan keterampilan dipadukan dengan catatan performa pekerjaan sebelumnya dan input data lainnya,” jelas dia.

Job2Go, lanjut Kurniawan, ingin menjadikan para calon pekerja segera mendapatkan pekerjaan dengan proses yang mudah dan tanpa memiliki keahlian yang khusus. “Aplikasi ini sangat cocok untuk siapa saja, baik yang sedang mencari pekerjaan tetap maupun pekerjaan paruh waktu. Pekerja pemula juga adalah fokus utama kami saat ini,” katanya.

Kurniawan menyebutkan, ada sejumlah faktor yang mendorong pengembangan layanan tersebut. Pertama, meningkatnya tren pekerja kekinian di Indonesia yang mengedepankan jam kerja dan lokasi fleksibel, serta mau mencoba berbagai pekerjaan baru.

Hal ini turut diperkuat oleh riset PersolKelly 2018 APAC Workforce Insight yang menunjukkan sebanyak 39 persen responden di Indonesia berminat mencari pekerjaan yang lebih fleksibel dari sisi kontrak kerja. Selain itu, peningkatan tren ini juga dipicu oleh model bisnis gig-economy yang menekankan efisiensi dan efektivitas dengan teknologi. Istilah gig-economy merujuk pada ekosistem di mana seseorang melakukan pekerjaan on-demand atau jangka pendek.

Perkembangan teknologi mobile memicu semakin banyak yang ingin berpartisipasi di gig-economy. Hal ini mendorong perubahan perilaku konsumen yang menginginkan jasa atau produk yang serba instan dan customized, seperti di sektor e-commerce dan transportasi.

Menurut Kurniawan, tren ini memberikan dampak positif yang menumbuhkan sektor ketenagakerjaan, mulai dari pekerja paruh waktu (freelance worker), pekerja mandiri (independent worker), dan staf yang direkrut untuk jangka pendek atau saat dibutuhkan (on-demand worker)

Job2Go dibuat oleh tenaga berpengalaman yang memahami seluk beluk dunia digital dan memahami operasional eksekusi ketenagakerjaan. Rancangan aplikasi Job2Go dibuat sebaik mungkin sehingga setiap orang bisa dengan mudah menggunakannya (user friendly). "Dengan teknologi yang canggih, aplikasi akan terus ditambahkan dengan fitur- fitur menarik yang tentu akan memberikan banyak manfaat bagi para penggunanya," jelas Kurniawan.

Job2Go juga sudah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan sebagai mitra usaha, di antaranya perusahaan yang bergerak di bisnis e-commerce, financial institution, bank, FMCG, ride-hailing service, asuransi, dan lainnya. Saat ini baik calon pekerja maupun perusahaan dapat mengakses layanan Job2Go melalui website www.job2go.net atau mengunduh aplikasi di Google Play dan Apple App Store.

CEO dan Founder Job2Go Kurniawan Santoso (tengah/kaos hitam) bersama timnya. Para pencari kerja agaknya kini tak perlu terlalu risau ...
Jedadulu 11 Des 2019
Jedadulu

Dia, My Aspie

My Aspie membaca di perpustakaan.

Sebetulnya sudah lama saya ingin menulis tentang anak sulung saya. Tapi kok ya rasanya gimanaa gitu. Rasanya sulit buat saya merangkai kata yang pas untuk bercerita tentang dia.

Setiap menulis biasanya hanya akan berakhir dengan menggantung. Tulisan saya pun cenderung berputar-putar. Yang ujungnya akan saya biarkan hanya dalam bentuk draft.

Mungkin karena begitu banyak cerita tentang dia yang membuat saya kesulitan untuk memulai dari mana. Atau mungkin juga karena saya tak bisa untuk tidak melibatkan emosi saya dalam tulisan.
Ya emosi mungkin itu alasan yang paling kuat. Yang membuat saya selalu gagal menulis tentang dia.

Dia anak sulung saya, lelaki kecil yang sekarang beranjak remaja. Sudah mulai jerawatan. Mulai tertarik pada lawan jenis. Tubuhnya sudah melebihi tinggi tubuh saya. Sudah hampir setinggi ayahnya.

Dia anak yang ramah. Sejak balita dengan gaya khasnya dia kerap menyapa orang duluan bila kami berjalan-jalan. Dia anak yang sangat penurut. Hampir tak pernah membantah. Dia yang sangat rapi dan teratur. Semua sangat terorganisasi.

Dia anak yang sangat tekun. Saat ini sedang tergila- gila dengan semua hal berbau sejarah. Baik sejarah dunia maupun sejarah nusantara. Banyak buku- buku sejarah yang sudah dilalapnya.

Ya dia yang di balik keramahannya sesungguhnya sangat kesepian. Dia yang dengan sifat penurutnya justru membuat hati ini sering merintih. Karena itu membuatnya meyerupai robot.

Dia anak lelaki saya, memang berbeda. Karena dia adalah penyandang asperger. Anak sulung saya memang penyandang asperger. Apa itu asperger mungkin tak banyak orang yang tau. Tapi kalau saya menyebut autisme mungkin akan lebih familiar di telinga.

Karena asperger sendiri merupakan kelainan neurologis yang masih masuk dalam spektrum autisme. Highfunction autism begitu bahasa kerennya. Sederhananya adalah autis kanan. Autisme dengan IQ rata-rata normal cenderung cerdas.

Begitu pun dengan dia. Anak lelaki saya memiliki IQ normal cenderung cerdas. Ajaklah dia berdiskusi. Pengetahuan umumnya luas. Apalagi kalau sudah bicara tentang sejarah. Saya yakin orang akan berhenti meremehkan dia.

Namun seperti pada umumnya penyandang asperger, anak lelaki saya memang memiliki kesulitan dalam hal sosialisasi. Dan kesulitannya ini lah yang membuat dia kesepian. Saya tahu itu walau dia tak pernah menyatakannya dengan jelas. Saya tahu bagaimana besarnya keinginan dia untuk berteman layaknya remaja lainnya. Tapi dia tak punya skill untuk itu. Bukan teman yang dia dapat malah bully-an, hinaan yang selalu dia terima.

Kesulitannya dalam berkomunikasi non-verbal merupakan pangkal semuanya. Dia memang kesulitan membedakan bahasa kiasan, sindiran. Dia polos, jujur selalu bicara apa adanya. Dia tak mampu membaca mimik wajah orang. Tak mampu membedakan wajah orang marah atau becanda.

Memiliki anak penyandang autisme rasanya seperti naik roller coaster dalam kehidupan nyata.
Terkadang harapan melambung, yakin semua akan baik-baik saja. Tapi tak lama harapan itu jatuh berkeping- keping.

Terkadang di awal hari semua berjalan normal. Tapi di ujung hari ada peristiwa yang sering kali menguras hati.

Bermain sepeda sendiri keliling kompleks tak jarang pulang dengan wajah penuh emosi. Berangkat shalat berjamah ke mesjid dengan hati riang, tiba waktunya pulang dengan sambil berteriak teriak 
marah. Pergi sekolah dengan ceria. Pulang dengan wajah murung.

Ketika kecil dulu masih mudah bagi saya untuk tau apa yang terjadi padanya.  Namun beranjak remaja semua sedikit berubah. Bila tak jeli melihat, saya tak kan tau apa yang dialami di luar rumah. Semakin besar semakin pandai dia menyembunyikan masalah. Hanya karena dia tak mau dianggap cemen. Nalurinya sebagai lelaki yang harus tangguh mulai muncul. Kadang membuat saya merasa sedikit berjarak dengannya. Bila tak dikorek-korek sering dia tak mau cerita.

Beberapa kali saya "kecolongan". Tahu-tahu saya ditegur keras oleh wali kelasnya saat terima rapor SMP. Bagaimana dia bersikap ngeyel pada guru SBK-nya. Yang selidik punya selidik semua itu karena guru tersebut rupanya sangat kasar dan cenderung menghina kelemahan motoriknya dengan mengatakan dia gila. Atau saat terima rapor juga di kelas 9 ini saya mendapat laporan dari wali kelasnya kalau ternyata dia sering menjadi bulan-bulanan beberapa orang teman sekelasnya. 

Yang ironisnya bukan dia yang mengadukan bully-an tersebut melainkan salah seorang temannya yang tak tega melihat dia diperlakukan oleh anak-anak yang lain. Berbulan bulan dia menahan semuanya sendiri. Bagaimana tempat pensilnya dilempar-lempar. Botol minumnya diumpetin. Belum bullyian verbal. Sampai menahan pukulan dari beberapa anak tersebut. Dan saat saya tanya seberapa sering dia diperlakukan seperti itu? Jawabnya adalah setiap hari.

Ada bangga bercampur khawatir dalam hati. Bangga karena mentalnya ternyata sudah lebih terasah. Betapa ternyata saya lebih rapuh daripada dia menghadapi semua. Namun juga khawatir, sekuat apa dia kalau bullyian harus menjadi santapannya setiap hari.

Mereka yang membully, menghina, meneror memperlakukan dia seperti orang aneh untuk ditertawakan pasti tak tahu sakit dan dendam dalam hati saya. Karena mereka pasti tak tahu perlakuan mereka sesungguhnya meremukkan dia dari dalam. Bukan hanya tentang kepercayaan dirinya. Tapi juga harga dirinya.

Tak sekali dua kali dia mempertanyakan kenapa dia diciptakan? Apakah orang seperti dia pantas hidup di dunia? Mengapa Tuhan menciptakan manusia reject seperti dirinya?

Sungguh para pembully itu pasti tak tahu perjuangan orang tua Si Sulung untuk terus membesarkan hatinya. Selalu mencoba merajut kepingan-kepingan hatinya yang sering hancur karena tajamnya ucapan-ucapan orang.

Cobalah tanya pada semua orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK). Apakah yang paling mereka takutkan pada anak- anak mereka. Saya yakin semua jawabannya adalah sama: Masa Depan. Bagaimana masa depan mereka? Sanggupkah anak-anak itu survive dalam mengarungi hidup saat orang tua nya telah tiada.

Bagi yang tak mengalami pasti akan menganggap remeh perjuangan para orang tua anak berkebutuhan khusus. Bagaimana air mata kerap mewarnai hari-hari. Tidak, saya bilang begini bukan berarti minta untuk dikasihani. Tidak. Karena kami tidak butuh itu.

Tahu yang kami butuhkan? Anggaplah kami sama seperti yang lainnya. Karena anak ABK juga manusia hanya saja terlahir berbeda. Bila tak ingin jadi temannya, tidak membully dan menghina saja, sesungguhnya sudah sangat berarti bagi mereka.

(Dinar K Dewi)

My Aspie membaca di perpustakaan. Sebetulnya sudah lama saya ingin menulis tentang anak sulung saya. Tapi kok ya rasanya gimanaa gitu....
Jedadulu 18 Nov 2019
Jedadulu

Capek Jadi Pegawai? Ini 6 Ide Usaha yang Bisa Dijalankan Pakai HP Saja!


Pegawai adalah seseorang yang bekerja pada sebuah perusahaan atau kantor dan biasanya memiliki atasan. Menjadi pegawai memang selalu memiliki penghasilan tetap dan waktu kerja yang tetap.  

Akan tetapi, pegawai tidak memiliki pengalaman yang menarik jika dibandingkan menjadi seorang pengusaha. Selain itu, menjadi pegawai harus terima sering diperintah oleh atasan sehingga terkadang menjadi stres dan penuh tekanan apabila pekerjaan tidak optimal. 

Sudah begitu, penghasilan yang didapat juga sering terasa pas-pasan dan tidak memenuhi kebutuhan. Bahkan seringnya berutang untuk kebutuhan mendadak. Banyak pula pegawai yang belum bisa menabung dan berinvestasi. Begitulah rasa-rasanya kecapekan yang dirasakan seorang pegawai.  

Jika Anda seorang pegawai dan sudah merasa capek serta menginginkan perubahan hidup. Inilah saatnya mengubah nasib. Anda harus berani membuka peluang usaha, baik untuk usaha sampingan maupun untuk pekerjaan tetap.

Peluang Usaha Bermodal HP
         
Kira-kira apa saja peluang usaha yang bisa dijalankan oleh pegawai? Berikut ini enam ide usaha yang bisa dijalankan oleh pegawai hanya dengan modal HP alias telepon genggam saja:



1. Menjadi reseller atau dropshipper

Usaha menjadi reseller atau dropshipper ini cocok dijalankan oleh pegawai yang suka cuap-cuap alias banyak omong. Anda tidak memerlukan modal besar dan stok barang banyak jika menjalankan usaha ini. Pasalnya ada pihak dropshipper yang siap mengirim produk yang Anda jual. Anda bisa menjualnya secara kerja online lewat HP. Anda cukup mengupload produk di platform sosial media dan mempromosikan ke teman, tetangga, dan lain-lain. 

Cara kerjanya adalah pembeli membeli produk Anda secara online, transfer uang ke Anda, Anda menghubungi dropshipper untuk mengirimkan produk ke Anda, Anda melakukan COD dengan pembeli atau Anda mengirim paket produk ke pembeli. Selain itu, Anda bisa juga menjadi reseller produk-produk dengan brand ternama sehingga banyak diminati oleh pasar.

2. Menjadi pembooking tiket pesawat

Zaman sekarang membeli tiket pesawat bisa dilakukan secara online hanya pakai lewat HP saja. Kesempatan ini bisa Anda jadikan ladang usaha. Anda bisa memesan tiket pesawat untuk orang-orang yang membutuhkan. Apalagi kadang-kadang beberapa maskapai penerbangan memberikan harga tiket pesawat promo. Tentunya Anda tidak boleh kelewatan, terutama bagi yang suka traveling. 

Selain jual jasa pemesanan tiket pesawat, Anda juga bisa menjual jasa tiket kereta api juga. Dan Anda bisa menawarkan kepada tetangga, kerabat, teman terutama yang sudah tua karena ingin praktisnya saja.

3. Membuat haul second produk milik kita

Lemari Anda sudah penuh rasanya, segera Anda lakukan pemilihan barang sekiranya mana saja yang tidak dibutuhkan. Selanjutnya Anda bisa membuka haul untuk menjual second produk milikmu. Anda bisa mengunggah barang tersebut ke sosial media pakai HP. Barang-barang bekas yang bisa dijual adalah clothes/ pakaian, sepatu, tas, skincare, dan lain-lain. Namun yang perlu diperhatikan adalah pilihlah barang-barang dengan kondisi yang baik.

Lebih baik lagi saat menjual barang tersebut. Dilengkapi pula dengan keterangan mengenai kondisi barang.

4. Jualan pulsa

Anda bisa menjadi penjual pulsa. Apalagi sekarang ini jualan pulsa tidak memerlukan deposit terlebih dahulu. Carilah agen pulsa online yang menawarkan sistem seperti ini. Anda hanya perlu mengikuti petunjuk yang tersedia. Dan selanjutnya Anda tinggal menawarkan jasa jual pulsa ke orang-orang di sekitar Anda. 

Setiap transaksi pembelian pulsa, Anda akan mendapatkan komisi yang bisa ditukarkan menjadi saldo untuk berjualan pulsa kembali. Usaha ini bisa dijalankan lewat HP dan tidak perlu modal yang besar bahkan tanpa modal.

5. Main game yang menghasilkan uang

Jika Anda pecandu game, apalagi game online, hendaknya Anda mulai sekarang harus mulai mencari game-game yang menghasilkan uang. Anda bisa mempelajari sistem bagaimana caranya game tersebut menghasilkan uang. Kejar target yang ditentukan game-nya dan dapatkan keuntungan. Syaratnya, pekerjaan ini hanya dikerjakan untuk sampingan saja. Pasalnya hasil yang didapat tidak menentu.

6. Sebagai makelar

Makelar adalah perantara antara penjual dan pembeli. Anda bisa menjadi makelar untuk produk maupun jasa. Jika produk atau jasa yang Anda tawarkan dari penjual ada yang berminat dan deal pembayaran, maka Anda akan mendapatkan komisi.


Pegawai adalah seseorang yang bekerja pada sebuah perusahaan atau kantor dan biasanya memili ki atasan. Menjadi pegawai memang selalu m...
Jedadulu 1 Okt 2019
Jedadulu

Lima Destinasi Wisata Kota dengan Bujet Relatif Murah

Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta (Foto: jedadulu.com)

Ingin berlibur ke luar kota, tapi khawatir bujet minim atau tak mencukupi? Khawatir pulang dari liburan atau travelling bukannya tambah menyegarkan pikiran justru tambah ruwet lantaran over budget?

Sebenarnya, jika menelisik pengalaman sejumlah traveller dan beberapa panduan, ada banyak pilihan destinasi wisata yang bisa dikunjungi dengan bujet terjangkau, baik dengan menggunakan bus, mobil pribadi, atau kereta api. Anda tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, tapi dijamin Anda bisa menghabiskan liburan dengan menyenangkan.

Berikut lima destinasi wisata kota yang bisa dikunjungi dengan bujet relatif murah.

- Solo


Solo, kota di Jawa Tengah ini sarat akan wisata budaya. Dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Museum Radya Pustaka, Kebun Binatang Taru Jurug, Tawangmangu, dan masih banyak lagi tempat lainnya yang bisa Anda kunjungi. Kuliner khas Solo yang tak kalah lezatnya dengan harga murah bisa jadi pilihan. misalnya Serabi Notosuman, tengkleng, sampai gudeg ceker.


- Yogyakarta


Kota yang satu ini jangan sampai terlewatkan. Jalan-jalan ke Yogyakarta memang pas buat Anda yang memiliki bujet minim. Di sana Anda bisa mengunjungi berbagai tempat. Banyak destinasi menarik di tempat ini seperti wsiata alam, gunung, pantai, keraton, museum sejarah, hingga bangunan candi. Akomodasi dan sarana transportasi di Yogyakarta juga mudah dan relatif murah. Jadi Anda tak perlu khawatir bila ingin berkeliling kota.

- Banyuwangi


Kota Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki segudang objek wisata indah seperti Waduk Bajulmati, Gunung Raung, Pantai Plengkung, Gunung Ijen, dan sebagainya. Harga tiket masuk termasuk murah dengan akses yang mudah dijangkau. Untuk mendapatkan pemandangan seperti di Ubud, Bali, Anda bisa menikmati wisata kuliner dan murah di Pondok Indah Banyuwangi.

- Kediri


Liburan ke Jawa Timur lainnya yang tak kalah menarik adalah Kota Kediri. Di kota bekas kerajaan besar ini, Anda akan betah liburan karena banyak aneka kuliner yang menggiurkan dengan harga murah mulai dari Rp 5.000. Objek wisata di Kediri seperti Petilasan Jayabaya, kebun Bunga Matahari, Simpang Lima Gumul, hingga Gunung Klotok jadi destinasi favorit wisatawan. Jangan lupa membawa pulang oleh-oleh khas Kediri yang tak kalah lezat dan murah. Bisa tahu kuning, krupuk cetheng, kripik bekicot, ataupun gethuk pisang.

- Malang


Banyak obyek wisata dengan tiket masuk murah yang layak Anda kunjungi di Kota Malang, Jawa Timur. Di antaranya adalah kampung warna-warni Jodipan, Museum Angkut,, hingga Air Terjun Coban Rondo. Untuk kulinernya Anda bisa mencoba bakso malang, cwie mie malang, wedang angsle, hingga apel malang.

Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta (Foto: jedadulu.com) Ingin berlibur ke luar kota, tapi khawatir bujet minim atau tak mencukupi? Kh...
Jedadulu 20 Sep 2019
Jedadulu

Aku dan Asperger



Namaku Damar, suka huruf tak suka angka. Sekarang aku duduk di kelas 9 sebuah SMP negeri  di Depok. Di sini aku akan menceritakan pengalaman hidupku sebagai anak yang didiagnosa menyandang sindrom asperger atau biasanya disebut high-functioning autism.

Awalnya, saat aku masih balita orang tuaku sering kesal karena aku dianggap aneh dibanding teman teman sebaya. Misalnya, ada film kartun Thomas and His Friends yang membuat aku selalu takut. Aku takut karena suara kereta di film itu sangat kencang bahkan aku sampai teriak-teriak ketakutan saat mendengar suara itu. Karena takut, saat masih TK aku juga pernah bersembunyi di bawah pot tanaman karena mendengar suara helikopter yang sedang melayang di atas rumah.

Bukan cuma saat TK, saat kelas 4 SD aku juga pernah lari ketakutan, menjauhi orang tuaku, dan bahkan mau hilang di tengah kerumunan orang. Saat itu aku takut ada ondel-ondel di festival layang layang di Monas, Jakarta. Tapi syukurnya, aku dapat ditemukan oleh orang tuaku dan aku dimarahin sama orang tuaku. Katanya, kalau takut sama sesuatu seharusnya mendekat ke orang tua bukannya menjauh dari orang tua orang tua.

Kala itu aku tak bisa berpikir untuk lari ke orang tua karena terlalu cemas dan takut. Aku ketakutan bukan karena ondel-ondel tapi karena suara musiknya yang kencang.

Dulu aku sudah bisa membaca dengan lancar saat duduk di TK B, tetapi tulisan tanganku belum juga rapi sampai sekarang. Aku pun mulai berpikir kenapa sekolah tidak pakai komputer saja untuk menulis daripada ribet-ribet menulis pakai pensil.

Orang tuaku, terutama ibuku mulai mengetahui aku mengalami hambatan belajar saat aku kelas 1 SD. Saat itu sudah mulai belajar membaca, tulis, dan hitung. Bu guru awalnya mengira aku tidak bisa menulis karena saat itu aku disuruh menyalin tulisan di papan tulis dan aku selalu kurang bisa. Tapi saat aku didikte oleh guru kelasku, aku justru bisa menulis kata-kata, malah teman temanku masih banyak yang kesulitan saat menulis dikte.

Karena itulah saat terima rapor kelas 1 SD guruku berkata pada ibuku. Ia sudah bertahun tahun mengajar dan baru bertemu satu murid yang katanya unik seperti aku. Usia guruku itu sudah 60 tahun. Bu guruku itu lalu menyarankan orang tuaku untuk pergi ke psikolog.

Saat kelas 1 SD, aku juga ingat saat tes menangkap bola basket di pelajaran olahraga. Bola basket itu bukannya aku tangkap tapi malah kutangkis meskipun aku sudah berkali kali mencobanya aku masih takut untuk menangkapnya.

Tapi saat dibawa ke psikolog katanya aku tidak memiliki masalah pada IQ. Tapi motorik kasar dan halusku sangat kurang. Sangat lemah.

Bundaku pernah bercerita saat TK semua murid masuk kelas, aku malah keliling mondar-mandir lapangan membawa payung. Itulah sebabnya aku tidak memiliki teman saat masih anak kecil. Aku kurang mengerti dan susah membedakan orang sedang serius atau bercanda. Karena aku katanya agak aneh, aku sering dibully. Aku nyaris tidak punya teman dan di masjid aku sering diganggu dan diledekin karena aku belum lancar membaca al-Quran. Di lingkungan rumahku banyak yang anak ustaz jadi aku suka diledekin. 

Mereka menyombongkan diri dan biasanya saat aku pulang dari Shalat Maghrib dan Isya, sandalku sering diumpetin. Tapi teman teman di lingkungan rumahku tidak ada yang mengaku menyembunyikan sandalku.

Pernah suatu hari aku dimarahi ayahku karena aku memegang sandalku di tangan saat Shalat Maghrib. Aku berpikir agar tidak ada yang menyembunyikan sandalku karena aku memeganginya di tangan. Tetapi itu malah mengundang anak anak lain untuk merebut sandalku dan aku mengejar anak anak yang menyembunyikan sandalku dan setelah selesai shalat di masjid itu langsung heboh karena aku teriak-teriak dan ayahku pun memarahiku. 

Karena itu, ayahku sejak aku kecil tidak mengizinkanku bermain terlalu lama di luar rumah. Ayahku terlalu khawatir aku dibully karena tingkahku aneh dan berbeda dengan anak lain. Bahkan karena dianggap aneh, kakek-nenekku yang dari Jawa menyarankan orang tuaku mengganti namaku. Sejak SD aku pun ganti nama dari Danar menjadi nama seperti sekarang. Ayahku selalu menyuruhku untuk tetap di rumah dan membelikan banyak DVD dan membiarkan aku menonton televisi sepuasnya. Jadi saat kecil aku selalu merasa memiliki dunia sendiri.

Itu sebabnya aku tidak pernah berteman dengan anak anak di sekitar rumahku. Sampai sekarang aku belum berbaikan dengan mereka. Terkadang aku masih sedih mengingat masa kecilku saat aku tidak punya seorang pun teman.

Aku mau cerita aku sudah pernah tiga kali pindah sekolah. Yang pertama karena aku pindah dari Jakarta ke Depok dari kelas 3 di SDN di Jakarta Barat ke SDN di Depok. Tapi aku tak lama di SDN Depok itu karena saat pelajaran bahasa Inggris, guruku sering mengatai aku idiot karena dianggapnya sulit mengikuti perintah. Saat aku cerita ke orang tuaku, ibuku langsung ke sekolah untuk melabrak guru bahasa Inggris.

Di kelas 4 SD, saat sudah mendekati waktu berangkat sekolah, aku sering muntah-muntah dan pilek tapi saat sudah selesai waktu sekolah aku malah baik-baik saja. Itu hampir terjadi setiap hari. Orang tuaku pun menilai kalau aku stres karena terlalu sering di-bully di sekolah. Sama seperti di TK, aku saat SD masih suka mondar-mandir keliling kelas atau keliling sekolah.

Orang tuaku lalu memindahkanku ke sebuah Sekolah Alam saat pertengahan semester di kelas 4. Di sana aku hanya punya tiga teman sekelas, Ridho, Zahran, dan Safiyah. Aku bersekolah di sana sampai lulus SD. Semula teman-temanku menganggap aku menyebalkan karena aku banyak bicara di sekolah. Tapi lama-kelamaan mereka sudah terbiasa. Di sekolah alam, aku bertemu seorang guru yang menyenangkan bernama Hamidi Rohim. Kami berempat memanggilnya Pak Midi. Aku dulu memang suka banyak bertanya sama Pak Midi, tapi ia dengan sabar selalu menjawab semua pertanyaan-pertanyaanku.

Pak Midi bukan hanya sekadar guru, tapi juga sekaligus teman bagi kami berempat. Begitulah aku sampai pindah sekolah karena aku dianggap aneh di sekolah negeri. Ibuku memilih sekolah alam karena di sana anak normal dan anak berkebutuhan khusus dapat hidup berdampingan tanpa ada yang meremehkan satu sama lain. Guru-guru di sekolah alam juga tak memarahiku yang masih sering mondar-mandir saat pelajaran sekolah.

Setelah lulus SD, aku mendapatkan nilai UN yang lumayan di pelajaran Bahasa Indonesia dan IPA. Tapi nilaiku jeblok di matematika. Inilah pelajaran yang paling tidak aku suka bahkan nilaiku termasuk buruk untuk pelajaran matematika. Saat aku melihat hasil ulangan matematika, aku menangis tersedu sedu. Tapi ibuku menenangkanku dan bilang tak semua orang jago matematika.

Lulus SD, aku kembali masuk ke sekolah negeri, karena di sekitar rumahku tak ada sekolah alam untuk SMP. Alasan lainnya karena faktor ekonomi. Sekolah di negeri gratis.

Saat aku masuk SMP negeri di Depok, aku harus melakukan banyak penyesuaian karena keadaan di SD sekolah alam dan SMP negeri jauh berbeda. Contohnya, di sekolah alam tidak perlu pakai seragam yang penting saat sekolah menutup aurat dan sopan. Di SMP waktu belajar juga lebih banyak. Padahal di sekolah alam dulu banyak mainnya, sampai-sampai mendapat julukan TK alam he he he karena waktu untuk bermain lebih banyak dari waktu untuk belajar. Dan di SMP juga ada kegiatan yang tidak ada di sekolah alam yaitu upacara bendera hari Senin.

Saat aku duduk di kelas 7, guru wali kelasku mengajar pelajaran bahasa Indonesia. Ia selalu menegurku karena tulisanku sulit dibaca. Itu sebabnya ia memberiku PR untuk menulis rangkuman materi apa saja dan disetorkan kepadanya setiap hari.

Di sekolah alam juga tidak ada pramuka. Mungkin juga karena aku tidak punya pengalaman dalam tali-menali, membuat tenda, atau hal lainya jadi aku tidak punya regu pramuka karena tak ada kelompok yang mau menerimaku. Aku sudah berkali-kali meminta guru pramuka untuk memasukkanku ke dalam kelompok, tapi guru pramukaku malah cuek.

Di kelas 7 aku juga pernah punya masalah dengan guru SBK. Guru itu suka teriak teriak seperti orang gila saat masuk kelas. Ia suka menendang pintu dan dia juga suka bicara kata-kata kasar yang tidak kuketahui artinya. Aku paling sering dimarahi dia karena aku paling tidak bisa bermain pianika. Ia menganggapku seperti sampah atau orang yang paling tidak berguna di dunia. Aku tidak mengerti apa itu kres tangga nada, jadi kalau disuruh main pianika aku asal pencet saja.

Guru SBK itu bahkan pernah berkata padaku, anak SMP negeri itu seharusnya lebih baik dari anak swasta. Kalau anak swasta bisa kenapa anak negeri tak bisa mencet kres satu saja tak bisa. Pokoknya aku katanya aku tak akan naik kelas selama dia mengajar. Kalau pun naik kelas, ia tak akan memasukkan dalam mata pelajarannya. Dia pun bertanya apakah aku masuk negeri dengan menyogok. Aku pun dengan santai menjawab, gak nyogoklah kan SD UASBN gak ada SBK karena SBK pelajaran yang tidak penting. Aku keceplosan ngomong gitu dan dia pun semakin marah. Ia malah mengaku kuliah di Belanda, aku pun bertanya kalau kuliah di Belanda kenapa gelarnya Spd.

Aku juga gak tahu apa mungkin gelarnya sama atau bisa disetarakan tapi aku mengetahuinya saat melihat daftar guru kelas dan di sana gelar guru pun tercantum. Ia pun semakin marah dan tidak menjawab. Besoknya ia langsung memangil orang tuaku lewat guru BP. Sebenarnya, aku tidak mau berkata seperti itu pada guru dan aku menyesal, tapi aku bisa dibilang tidak sengaja karena aku tidak sengaja melontarkan kata kata itu saat aku memikirkannya dan sumpah aku tidak punya niat untuk membantah tapi kata itu keluar begitu saja.

Saat orang tuaku dipanggil guru BP, wali kelasku mendampinginya. Wali kelas menyarankan orang tuaku membawaku ke psikolog untuk mengetahui penyebab mengapa tulisanku jelek, tak bisa main pianika, sering mondar-mandir keliling tiap kelas di sekolah saat tak ada guru, dan suka membantah dan terkesan kurang hormat sama guru. Hasil diagnosa psikolog itu nantinya akan menjadi cara bagi sekolah untuk menangani murid seperti aku. Orang tuaku lalu membawaku untuk ke psikolog di Psikologi UI. Di sana aku didiagnosa menyandang sindrom asperger atau high-functioning autism.

Setelah hasil dignosa itu dibawa ke sekolah, guru-guru sepertinya mulai memaklumi aku. Aku pun selamat bisa naik ke kelas 8. Saat naik kelas 8, aku mendengar kabar, guru SBK justru sudah pindah dari sekolah. Entah dipindahkan atau mengundurkan diri, aku tak tahu.

Sekarang aku duduk di kelas 9. Alhamdulilah aku sudah bisa mengikuti pelajaran lebih baik. Guru SBK di kelas 9 juga baik. Raporku pada semester lalu juga bagus. Dari ranking 3 paling bawah di kelas 7, aku kini sudah bisa berada di ranking 12 dari 40 siswa.

Di SMP pelajaran yang paling tidak kusuka selain SBK adalah teman lama, matematika. Nilaiku selalu tidak jauh jauh dari 4 kadang bisa 5. Meskipun sudah bimbel ke mana-mana, nilai tertinggi matematiku 5. Untuk pelajaran lain nilaiku masih bisa tinggi, apalagi pelajaran bahasa Indonesia dan IPS.

Bagi orang tuaku, pencapaianku sejauh ini sudah sangat luar biasa. Kata orang tuaku, seorang penyandang asperger bisa mengikuti pelajaran di sekolah negeri adalah prestasi yang patut dibanggakan.

Setelah guru-guru dan tentu orang tuaku paham dengan kondisiku, aku kini bertekad belajar dengan lebih tekun untuk terus menempuh pendidikan setinggi mungkin. Aku kelak ingin kuliah dan mendapat gelar sarjana seperti kedua orang tuaku. Kalau bisa aku ingin sampai S3 bergelar doktor dan jadi dosen.

(Damar PY)

Namaku Damar, suka huruf tak suka angka. Sekarang aku duduk di kelas 9 sebuah SMP negeri  di Depok. Di sini aku akan menceritakan peng...
Jedadulu 14 Agu 2019
Jedadulu

Antar-Jemput Anak, Panas Terik, Debu, tak Masalah, Ada Insto Dry Eyes


Liburan usai, kembali ke rutinitas. Kembali gedubrakan di pagi hari menyiapkan urusan anak sekolah. Kalau saat liburan, ritme hidup terasa slow motion, tapi saat momen anak mulai sekolah, jam dinding seperti mengejar memaksa untuk berlari.

Punya dua anak yang masih di sekolah, itulah yang saya alami. Namun, kali ini ritme agak sedikit berbeda. Bila si sulung yang sekolah di SMP masuk pagi hari seperti biasanya, gadis kecil saya di tahun ajaran baru kali ini sudah naik ke kelas 3 SD. Dan seperti kebanyakan sekolah negeri di kota saya, kelas 3, 4, dan 5 mendapat jatah masuk siang pada jam belajarnya.

Dan, di situlah pangkal masalahnya, minimal buat saya tentu saja. Masuk siang pukul 12.30 WIB itu berarti lagi terik-teriknya matahari bersinar. Lagi panas-panasnya. Saat di mana debu-debu bebas bertebaran. Terlebih di musim kemarau seperti sekarang, dari Juni hingga akhir Agustus 2019 nanti. Kalau tak karena terpaksa, pasti saya lebih memilih berendam di rumah dan bobok cantik sambil mutihin kulit hehehe...

Namun sebagai ibu-ibu yang gak punya asisten buat disuruh anter-jemput anak, jadilah tugas negara itu harus saya juga yang menjalankan. Ayahnya anak-anak tentu sudah duduk manis di kantor jam segitu.

Berhubung cuma bisa naik motor, jadilah acara antar-jemput cuma naik motor kesayangan. Sudah tau pasti lah ya, kalau naik motor gimana rasanya. Panas dan debu pasti langsung nemplok ke badan kita. Bau matahari jangan ditanya lagi. Tapi itu gak masalah, karena saya toh cuma mau antar-jemput anak sekolah bukan mau mejeng di mall. Bau-Bau dikit masih bisa ditolerir. 

Yang paling mengganggu buat saya justru bukan yang berkaitan dengan bau matahari. Tapi mata yang jadi gampang merah, agak perih, dan sepet. Udara yang kering dan tidak sehat, debu dan asap yang beterbangan membuat saya dan tentu saja orang-orang di jalanan, lebih mudah mengalami sakit mata di musim kemarau.

Sakit mata bisa jadi salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami saat musim kemarau. Sakit mata yang sering diderita biasanya adalah sakit mata kering atau dry eyes.

Mata kering tersebut bisa terjadi karena kurangnya produksi air mata atau meningkatnya penguapan air mata. Udara dan suhu yang panas pada saat kemarau bisa menyebabkan penguapan air mata berlebih sehingga mata lebih mudah kering. Mata kering ditandai dengan gejala mata perih, mata pegal, mata perih, mata lelah, gatal, memerah, belekan, penglihatan menurun, air mata sering keluar, sensitif terhadap cahaya, dan gejala-gejala yang lain.

Menurut dr. Nina Asrini Noor, SpM, seperti saya dikutip dari dari Jakarta Eye Center (JEC), kondisi mata kering terjadi ketika air mata (tear film) yang berfungsi melindungi bola mata berkurang produksinya atau sedang dalam kondisi tidak stabil. Penurunan atau ketidakstabilan produksi air mata ini membuat bola mata menjadi sangat rentan terhadap paparan debu dan mikroorganisme termasuk bakteri dan virus.


Selain itu, fungsi air mata untuk menjaga gesekan antara kelopak mata dan permukaan kornea setiap kali berkedip juga tidak berjalan dengan baik. Dari baca-baca di Google, pada mata yang sehat, kornea akan terus dialiri oleh air mata ketika mata berkedip, untuk memberi nutrisi pada sel kornea dan melindungi kornea dari lingkungan luar.

Air mata merupakan senyawa campuran dari lemak, air, lendir, serta lebih dari 1.500 protein yang membuat permukaan mata tetap halus dan terlindungi dari lingkungan sekitar, unsur yang mengganggu, atau kuman yang menimbulkan infeksi. Saat kelenjar di sekitar mata tidak bisa memproduksi air mata yang cukup atau saat komposisi air mata berubah, maka permukaan luar mata yang berperan untuk meneruskan cahaya ke dalam mata juga dapat terganggu.

Antara 10 hingga 30 persen dari populasi di dunia menderita mata kering, yang dapat menyebabkan mata merah, penglihatan yang buram dan mata gatal. Di Indonesia, jumlah kejadian mata kering sebesar 27,5 persen dari total penduduk. Sindrom mata kering adalah gangguan pada permukaan mata akibat ketidakstabilan produksi dan fungsi dari lapisan air mata yang menyebabkan ketidaknyamanan hingga dapat mengganggu kegiatan sehari-hari.

Nama lain dari penyakit mata kering adalah keratoconjunctivitis sicca atau sindrom mata kering. Mata kering lebih banyak dialami wanita dibandingkan pria, duh gawat nih...

Gejala mata kering dapat semakin parah saat penderita berada dalam kondisi tertentu, misalnya bekerja dengan melihat layar komputer selama berjam-jam, terlalu lama berada di lingkungan yang udaranya kering, atau membaca buku dalam waktu lama.

Sayangnya, gejala mata kering sering dianggap remeh dan diabaikan. Mungkin karena orang-orang terlalu sering mengalaminya sehingga menganggap mata kering hanya kondisi sepele dan biasa saja. Saya pernah menganggap gejala ini hanya mata lelah biasa karena aktivitas sehari-hari. Padahal, setelah baca-baca lebih detail, ternyata mata kering bisa menyebabkan komplikasi yang berat bagi indra penglihatan kita jika tidak ditangani dengan segera.

Nah, bila sayang dengan indra penglihatan, sebaiknya kenali penyebab gejala mata kering. Dengan begitu, mata kering bisa ditangani dengan segera supaya tidak terjadi kerusakan pada organ mata yang berharga ini.

Kondisi kekeringan mata tersebut disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya adalah jika sudah merasakan mata lelah, mata sepet, mata pegel atau mata perih, jangan dibiarkan begitu saja. Atasi segera dengan obat mata yang tepat supaya mata terhindar dari mata kering. Namun sebaiknya tetap berhati-hati, tidak semua obat tetes mata bisa mengatasi kekeringan air mata.

Bagi saya yang sempat mengalami gejala mata kering, saya merekomendasikan Insto Dry Eyes sebagai tetes mata steril yang tepat untuk mengatasi kekeringan mata. Ada dua alasan mengapa Insto Dry Eyes solusi tepat untuk mengatasi gejala mata kering.

Pertama, Insto Dry Eyes bukan sekadar tetes mata biasa, dengan kandungan aktif  Hydroxypropyl methylcellulose di dalamnya, menjadi air mata buatan yang bisa mengatasi kekeringan pada bola mata. Kedua, pelumas alami untuk permukaan mata dan  bisa membunuh bakteri yang masuk. Sensasi rasa dingin pas digunakan juga nyess banget, mata yang merah dan gatal langsung terasa rileks saat menggunakan tetes mata yang satu ini.

Dalam hitungan detik, mata terasa nyaman kembali dan lebih segar. Sehingga, kedua bola mata bisa bebas bergerak seperti biasa, tidak lagi terasa sepet, pegel, perih, atau gatal.

Adapun cara menggunakan tetes mata Insto Dry Eyes sama seperti tetes mata pada umumnya, dongakkan wajah, pandangan ke atas dan perlahan teteskan 1-2 tetes Insto pada masing-masing mata. Kedip-kedipkan mata perlahan supaya cairannya melumasi seluruh permukaan mata. Biarkan beberapa saat, jangan sampai menetes keluar supaya kandungan aktifnya mengatasi keluhan mata kering.

Insto Dry Eyes aman digunakan setiap hari, digunakan 1-3 kali sehari sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan saran dokter. Tetes mata ini juga bisa digunakan kapan pun saat dibutuhkan, misalnya saya nih...saat naik motor di terik matahari yang panas dan berdebu harus banget pakai tetes mata. Walau pakai kacamata dan ditutup kaca helm, tetap harus pakai tetes mata untuk membersihkan debu dan kotoran yang masuk ke mata.

Anak saya, Nindita, dan Insto Dry Eyes
Apakah Insto aman untuk anak-anak? Semua orang juga pasti pernah mengalami gejala mata kering, apalagi anak-anak yang notabene senang main game online, panas-panasan, main bola, dan sepedaan yang bikin mata kering. Tapi, apa Insto aman digunakan oleh anak-anak? Boleh. Anak usia di atas 6 tahun boleh menggunakan tetes mata Insto Dry Eyes sebanyak 1 tetes, 3-4 kali sehari, atau dengan anjuran dokter.

Ingat, seperti saya, setiap orang bisa terkena gejala mata kering. Apalagi orang-orang yang sering beraktivitas di luar ruangan dan juga sering menatap layar laptop atau smartphone. Karena itu, buat ibu-ibu, jangan lupa sediakan selalu Insto Dry Eyes. Tetes mata steril yang efektif untuk mengatasi gejala mata kering ini tersedia dalam ukuran 7,5 ml sehingga mudah dibawa ke mana saja dan bisa digunakan kapan saja. Nggak ribet kan?

(Dinar K Dewi)



Empat Langkah Cegah Mata Kering

1. Gunakan tetes mata
Air mata buatan adalah tetes mata yang dapat Anda peroleh di apotek, mampu meredakan mata kering dan mengurangi rasa tidak nyaman pada mata. Pilihlah tetes mata yang aman dan tanpa bahan pengawet, yang dapat menyebabkan iritasi mata. Gunakan setiap beberapa jam jika mata terasa sangat kering dan perih.

2. Mengistirahatkan mata dari layar komputer

Berada di depan komputer sepanjang hari dapat membuat mata kering sehingga istirahatkan mata Anda selama satu menit setiap satu jam melihat komputer.

3. Meningkatkan asupan omega-3

Omega-3 terbukti dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh, terutama di mata. Peradangan inilah yang seringkali menjadi penyebab utama mata kering. Atasi dengan meningkatkan konsumsi ikan atau mengambil suplemen minyak ikan.

4. Jangan terlalu lama menggunakan lensa kontak

Menggunakan lemsa kontak juga merupakan salah satu faktor penyebab mata kering. Segera lepas lensa kontak Anda begitu sampai di rumah setelah beraktivitas untuk memberikan waktu bagi mata agar dapat beristirahat lebih lama.





Liburan usai, kembali ke rutinitas. Kembali gedubrakan di pagi hari menyiapkan urusan anak sekolah. Kalau saat liburan, ritme hidu...
Jedadulu 27 Jul 2019
Jedadulu

Inilah Empat Cara Merencanakan Event Bisnis yang Sukses

Coworking Area Greenhouse

Event bisnis semakin populer sebagai cara mendekatkan perusahaan ke mitra dan klien. Acara seperti peluncuran produk dan konferensi pers adalah langkah penting bagi bisnis untuk menunjukkan bagaimana event itu dapat memecahkan masalah di pasar.

Namun, mengadakan event untuk perusahaan memberikan lebih banyak tantangan dibandingkan dengan acara untuk audiens kasual.

Sejak membuka lokasi pertamanya pada tahun 2018, Greenhouse, penyedia solusi terintegrasi yang membantu bisnis untuk berkembang di pasar yang tumbuh cepat seperti Indonesia, telah membantu mengorganisasi lebih dari 155 event bisnis dalam coworking space ramah lingkungan di Multivision Tower, Jakarta Selatan. Ini termasuk perusahaan seperti Apple, Google, AWS, Nestle, Plug and Play, Visa, Microsoft, Salesforce, dan banyak lagi.

Pada bulan Maret 2019, Greenhouse mengadakan survei internal dengan klien event sebelumnya termasuk ZenDesk, Accenture, UBS, dan Fleishman Hillard. Melalui survei ini, para klien tersebut memberi skor Net Promoter Score (NPS) sebesar 83 untuk venue acara Greenhouse, yang berarti klien sangat mungkin merekomendasikan Greenhouse kepada orang-orang di jaringannya.

Viktor Kyosev, Head of Indonesia di Greenhouse, menyatakan, ketika bekerja dengan perusahaan besar, margin kesalahannya haruslah tipis. Acara bersifat dinamis dan dalam mengorganisasi acara harus menghadapi banyak keputusan.

Berikut adalah empat cara untuk membantu Anda membuat keputusan yang akan menguntungkan klien dan perusahaan Anda sebagai EO.

Pahami kebutuhan perusahaan klien


Menurut Viktor, "Jika Anda ingin menarik dan mempertahankan klien yang terbaik, Anda harus benar-benar memahami tantangan yang dihadapi klien itu."

Setiap perusahaan memiliki kebutuhan yang berbeda. Bahkan perusahaan yang sama mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda dari waktu ke waktu, dari memperkenalkan produk hingga mendekati mitra. Memahami kebutuhan tersebut lebih dari sekadar mengatur acara seperti pesanan klien akan memungkinkan Anda untuk mendukung klien tersebut dengan lebih efisien.

Misalnya, mengorganisasi acara networking bisa mengharuskan Anda untuk melakukan hal yang berbeda berdasarkan kebutuhan klien. Jika klien ingin melibatkan sponsor atau media, Anda harus menciptakan suasana yang lebih mengesankan dan mencerminkan mereka dengan baik. Jika klien menginginkan acara internal untuk meningkatkan bonding tim mereka, Anda perlu suasana yang kurang formal di mana orang dapat bersantai dan berinteraksi.

Optimalkan venue


Saat memilih tempat, jangan hanya mempertimbangkan kenyamanan atau daya tarik visual. Sekali lagi, cobalah untuk memahami kebutuhan klien. Ini termasuk bersiap untuk situasi tidak terduga karena perubahan kebutuhan tersebut. Ganesan Soma dari Padang & Co, salah satu klien acara Greenhouse, memuji, "Staf profesional yang sangat membantu meskipun ada perubahan di menit-menit terakhir."

Misalnya, mengadakan acara perusahaan di coworking space, berarti ruang tersebut dioptimalkan untuk bisnis dengan fasilitas seperti layar, proyektor, spidol, flipchart, colokan, dan banyak lagi. Anda dapat memanfaatkan ekosistem venue tempat kerja untuk mencari pembicara dan peserta.

Tawarkan layanan proaktif


Jangan hanya menawarkan layanan pelanggan, tetapi cobalah untuk menawarkan pengalaman pelanggan yang holistik. Layanan pelanggan muncul terutama ketika ada umpan balik negatif dari klien. Misalnya, ini berarti siap untuk menawarkan solusi jika ada kesalahan teknis atau acara berjalan terlambat.

Tetapi memperhatikan keluhan tidak cukup. Pengalaman pelanggan yang hebat berarti memberikan pengalaman yang menyenangkan dalam seluruh perjalanan pelanggan. Ini termasuk bertanggung jawab untuk memastikan bahwa ada masalah sesedikit mungkin. Sebagai contoh, Rudy Setiawan dari Komisi Perdagangan dan Investasi Australia, salah satu klien acara Greenhouse, mengatakan bahwa salah satu hal yang ia sorot adalah kesediaan tim Greenhouse untuk bertanggung jawab atas segala masalah yang dihadapi.

Jangan lupa untuk mengumpulkan umpan balik


Kunci dari mempertahankan klien adalah menghargai pendapat mereka bahkan setelah transaksi Anda selesai, seperti melalui mengumpulkan umpan balik. Greenhouse selalu mengumpulkan umpan balik kualitatif selama interaksi dengan klien, dan kuantitatif melalui survei Net Promoter Score (NPS) yang terkirim secara otomatis setelah setiap acara. NPS adalah cara untuk mengukur kesetiaan pelanggan yang dikembangkan oleh Fred Reichheld di Bain & Company pada tahun 2003.

Anda bisa menghitung NPS dengan mengajukan pertanyaan sederhana ke klien Anda: "Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada teman atau kolega?" Berdasarkan respons mereka di skala 0 hingga 10, Anda akan mengelompokkan pelanggan Anda ke: promotor (skor 9-10), pasif (skor 7-8), dan pencela (skor 0–6). Kemudian, kurangi persentase pencela dari persentase promotor dan Anda memiliki skor NPS Anda. Skor berkisar dari -100 (semua pencela) hingga +100 (semua promotor). Skor NPS lebih besar dari 0 dianggap baik, 50+ sangat bagus, dan 70+ seperti dalam kasus Greenhouse adalah kelas dunia.

Keempat cara ini akan membantu, tetapi menurut Viktor, hal penting terakhir dalam memberikan pelayanan adalah pelatihan yang aktif. “Mungkin tampak sederhana, tetapi kami juga selalu berusaha merekrut orang-orang hebat,” jelas Viktor, “Tidak hanya merekrut, tetapi juga melatih mereka dengan program pembelajaran kelas dunia yang terfokus pada menciptakan pengalaman yang positif.”

Coworking Area Greenhouse Event bisnis semakin populer sebagai cara mendekatkan perusahaan ke mitra dan klien. Acara seperti peluncuran...
Jedadulu 23 Jul 2019
Jedadulu

Ssst..Ini Trik Memanfaatkan Fasilitas Kamar Hotel Buat Memasak

Kamar Hotel (Foto: Pixabay)

Wisatawan selama ini terbiasa mengemas pakaian, peralatan mandi, dan kebutuhan penting lainnya untuk perjalanan. Sekarang, coba untuk mempertimbangkan mengemas bahan-bahan yang bisa dimasak.

Ketika melakukan perjalanan kadang kita sulit untuk menemukan makanan yang cocok. Atau jika ada makanan yang cocok ternyata dijual dengan harga yang mahal. Untuk mengatasi hal tersebut, ada cara yang bisa dilakukan untuk memasak sendiri dengan memanfaatkan perlengkapan di kamar hotel.

Emang Bisa? Bisa saja. Ini karena kamar hotel sudah memiliki beberapa alat yang dapat digunakan untuk membuat makanan dalam keadaan darurat. Hanya saja, wisatawan perlu membawa ekstra tambahan agar bisa terbantu dalam menyiapkan makanan. Dikutip dari Popular Science, belum lama ini, berikut trik memasak di kamar hotel.

1 . Setrika pakaian


Kamar hotel kemungkinan memiliki setrika di dalam lemari. Namun dalam keadaan darurat setrika bisa berfungsi sebagai wajan darurat. Untuk menghindari kerusakan pada setrika hotel, pastikan menambahkan aluminium foil di atasnya atau melingkupi makanan agar tidak menyentuh perangkat itu secara langsung.

Setrika akan memanggang hampir apa saja yang bisa dibuat di atas wajan sebenarnya, asalkan ada cukup ruang untuk itu. Meski begitu, benda ini tidak memiliki variabilitas suhu sebanyak wajan di atas kompor untuk memasak.

Tapi, pengaturan setrika bisa mencapai suhu yang cukup tinggi untuk memanggang sayuran dan daging tipis. Cukup lakukan penyesuaikan waktu memasak untuk makanan yang biasanya dimasak pada suhu yang lebih rendah.

2. Ketel listrik


Ketel listrik adalah salah satu alat terbaik untuk memasak saat bepergian. Perangkat kecil ini dapat mendidihkan satu atau dua liter air tanpa kompor atau microwave. Beberapa model bahkan bisa memanaskan air ke suhu tertentu sehingga memberi lebih banyak fleksibilitas.

Setelah mendapatkan sepanci air mendidih, gunakan air untuk membuat sebungkus ramen atau secangkir mie dalam kamar hotel. Masukkan telur atau kentang dalam ketel sebagai pelengkap makan mie.

3. Pembuat kopi


Banyak kamar hotel memiliki pembuat kopi yang dapat membuat hidup jauh lebih mudah ketika lapar. Seperti ketel listrik, pembuat kopi akan memanaskan air namun tidak membuat air di dalamnya mendidih.

Meski manfaatnya tidak sempurna, pembuat kopi lebih kuat daripada ketel listrik plastik dan bisa menangani makanan yang bisa merusak ketel. Contohnya benda ini bisa untuk memasak nasi.

Untuk hidangan yang lebih lengkap, bisa tambahkan sayuran ke nasi atau ramen. Pilihan lain termasuk membuat paket oatmeal instan atau bahkan memasak mie instan.

Kamar Hotel (Foto: Pixabay) Wisatawan selama ini terbiasa mengemas pakaian, peralatan mandi, dan kebutuhan penting lainnya untuk perjal...
Jedadulu 11 Jul 2019
Jedadulu

Sehari ke Candi Borobudur dan Prambanan, Kian Bangga Jadi Orang Indonesia


Candi Borobudur (Foto-foto: jedadulu.com)

"Bunda, apa benar Candi Borobudur dibangun orang Indonesia?"
"Bun, Candi Borobudur katanya candi terbesar di dunia, ya?"
"Bun, Candi Borobudur dan Prambanan besar mana?"
"Bunda, di buku pelajaran, Candi Borobudur sering ada gambarnya, emang itu bekas gunung ya kok bentuknya kayak gunung?"
"Bun, kita wisata ke sana kapan? Teman-teman sudah banyak yang ke sana loh."

Itulah pertanyaan-pertanyaan yang sering dilontarkan anak-anak, Damar (13 tahun) dan Nindita (7) setiap kali membicarakan obyek wisata di Yogyakarta. Kota Yogyakarta memang menarik dan istimewa sebagai destinasi wisata. Selain untuk berwisata, Yogyakarta dan sekitarnya pun bisa dijadikan sarana edukasi bagi anak-anak untuk lebih mengenal kebudayaan dan sejarah Indonesia.

Kesempatan bagi saya untuk menjawab semua pertanyaan serta mengenalkan Candi Borobudur dan Candi Prambanan pada dua buah hati akhirnya kesampaian juga pada Agustus 2018, atau beberapa hari setelah Lebaran. Sebenarnya semua serbadadakan, tak direncanakan. Asal jalan saja karena kebetulan suami sedang cuti dan anak-anak masih libur panjang sekolah.

Padahal, suami baru sekali pergi ke Yogyakarta. Itu pun saat study-tour di bangku SMP. Sementara, saya dan anak-anak boro-boro, baru kali ini menginjakkan kaki di Yogyakarta. Sanak-saudara di Yogya? Hehehe...kami tak punya. Modal kami hanya nekad dan Google Maps.

Dengan mobil pribadi, perjalanan ke Yogyakarta bisa dikatakan tak bermasalah karena selain Google Maps, sudah banyak penunjuk arah ke Yogyakarta selama kami berkendara dari kediaman kami di Kota Depok, Jawa Barat. Namun, lantaran waktu yang sangat terbatas, sesampainya di Yogyakarta kami berencana mengunjungi dua candi besar itu dalam sehari. Ya sehari saja.

Kata orang-orang (tentu saja yang sudah berpengalaman berkunjung ke candi itu) waktu terbaik untuk melakukan wisata ke Borobudur adalah di pagi hari saat melihat matahari terbit. Sedangkan, Candi Prambanan bisa dikunjungi saat sore atau senja, menjelang matahari terbenam. Berbekal masukan ini, kami pun memilih untuk berkunjung ke Candi Borobudur terlebih dulu.



Sudut Candi Borobudur

Letak Candi Borobudur sebenarnya bukan di Yogyakarta, tapi di Magelang, Jawa Tengah. Untuk sampai ke candi ini, kami harus menempuh jarak sekitar 40 kilometer ke sebelah barat laut dari arah Yogyakarta. Konon, Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia yang dibangun sekitar 770 Masehi.

Dari sejumlah literatur dan brosur yang saya baca (sekalian sebagai bahan tour guide buat anak-anak kami yang gemar bertanya), Candi Borobudur merupakan tempat yang dinobatkan oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia. Candi ini terbuat dari batu andesit dan terbagi menjadi tiga bagian, kamadhatu, rupadhatu, dan arupadhatu yang diwujudkan dalam 10 teras bertingkat. Secara keseluruhan Borobudur mempunyai ketinggian 34,5 meter dan luas 123 x 123 meter.

Setiap bagian candi dihias dengan 2.672 panil relief, 504 arca Buddha, dan 72 stupa. Berdasarkan data yang ada, diduga bahwa Candi Borobudur didirikan secara bertahap oleh tenaga kerja sukarela yang bergotong royong demi kebaktian ajaran agama Buddha Mahayana pada masa Pemerintahan Wangsa Syailendra antara tahun 750 hingga 842 Masehi. Hal yang menarik dari candi ini adalah batuan yang tersusun rapi tanpa adanya perekat.

Tak sulit untuk menuju area Candi Borobudur, walaupun sebenarnya letaknya jauh ke dalam dari jalan utama Magelang. Untuk menuju ke sana, ternyata kami harus memasuki suasana seperti perkampungan wisata. Kami sampai di sana sekitar satu jam perjalanan dari Yogyakarta atau sekitar pukul 10.00 WIB.

Area parkir di depan Candi Borobudur ternyata sudah lumayan penuh pagi itu. Saat keluar dari kendaraan, kami sudah disambut para pedagang suvenir, terutama penjual topi. Saya sarankan membeli topi karena area Candi Borobudur yang terbuka cukup panas. Halaman luar sekitar Candi Borobudur juga penuh lapak pedagang layaknya pasar. Tak ada salahnya membeli oleh-oleh di sini karena menurut saya harganya lebih murah dibanding di kawasan Malioboro, Yogyakarta.

Pintu masuk tiket ke Candi Borobudur katanya diperbarui setiap tahun. Pintu masuk bagi pengunjung internasional dibedakan dengan warga negara Indonesia. Harga tiket pengunjung asing lebih mahal dibanding warga Indonesia. Anak-anak di bawah lima tahun bisa masuk secara gratis. Saat kami ke sana tiket untuk dewasa Rp 40 ribu dan anak-anak Rp 20 ribu.

Mengelilingi Candi Borobudur berasa seperti berolah raga. Bayangkan luas keseluruhan area taman wisata Candi Borobudur ditambah dengan Candi Borobudur adalah 85 hektare. Sementara, luas area Candi Borobudurnya saja adalah 3 hektare. Hmm cukup menguras energi dan waktu ya. Apalagi kalau berusaha naik ke stupa tertinggi, berasa seperti naik treadmill. Melelahkan tapi menyenangkan.

Berpose di depan stupa terbesar Candi Borobudur
Tak lama kami menikmati Borubudur, sekitar dua jam, karena kami harus melanjutkan perjalanan selanjutnya ke Candi Prambanan. Apalagi, lokasi Candi Borobudur dan Prambanan tidak berdekatan satu dengan yang lain.

Borobudur terletak di sebelah barat utara Yogyakarta dan Prambanan lebih dekat pada bagian timur Yogyakarta. Dari sudut jarak pandang, Borobudur adalah sekitar 45 km dari pusat kota, sementara Prambanan berjarak 16 km dari pusat kota. Jarak yang terbentang membuat kunjungan keduanya akan membuat hari yang sangat panjang bagi kami.

Namun, saat perjalanan pulang dari Candi Borobudur untuk menuju Candi Prambanan, kami menjumpai lagi satu candi yang cukup besar, Candi Mendut. Gampang untuk menemukan candi ini karena letaknya berada di pinggir jalan. Jaraknya mungkin tak sampai lima kilometer dari Candi Borobudur.


Di depan Candi Mendut
Seperti Candi Borobudur, Candi Mendut merupakan sebuah bangunan candi yang berlatar belakang dari agama Buddha. Dinamakan Candi Mendut karena letak candi yang memang berada di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Memang, Candi Mendut tidak semegah Candi Borobudur dan dan ukurannya pun tidak sebesar Candi Borobudur. Makanya, tiket masuknya murah hanya Rp 5 ribu. Saat kami berkunjung, sepertinya candi itu sedang dalam proses pemugaran.

Dari literatur yang kami baca, Candi Mendut didirikan pada masa pemerintahan Raja Indra dari Wangsa Syailendra. Di dalam sebuah prasasti Karangtengah yang mempunyai tahun 824 Masehi, di situ disebutkan bahwa Raja Indra telah membangun sebuah bangunan suci yang diberi nama Wenuwana yang mempunyai arti hutan bambu.

Bahan dari bangunan Candi Mendut adalah terbuat dari batu bata yang dilapisi dengan batu alam. Bangunan Candi Mendut ini berada pada sebuah dataran yang agak tinggi, sehingga bangunan Candi Mendut tampak terlihat anggun dan kokoh. Tak lama kami berkunjung ke candi ini, hanya sekitar 15 menit, karena tujuan utama kami selanjutnya adalah Candi Prambanan.

Setelah mengunjungi Candi Mendut, kami membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk sampai Candi Prambanan. Letak Candi Prambanan juga mudah dijangkau, berada di sisi jalan dan terlihat jelas dari kejauhan, sama seperti Candi Mendut. Kalau tidak salah, tiket masuk Candi Prambanan sama dengan Candi Borobudur dan pintu masuk antara wisatawan asing dan lokal juga dibedakan.


Di area Candi Prambanan
Selain megah dan indah, bangunan penting umat Hindu ini juga memiliki berbagai hal yang seru untuk dieksplorasi. Mulai dari legenda Roro Jonggrang, kompleks bangunan yang luar biasa megah sampai Sendratari Ramayana. Bagian dalam bangunan pun tak kalah menarik. Ada banyak relief-relief yang sambung-menyambung dan membentuk suatu cerita tentang kehidupan masa lalu obyek wisata ini, termasuk asal usulnya.

Menurut literatur, ada total 240 candi berdiri di Prambanan. Candi yang memiliki nama lain Candi Roro Jonggrang ini terletak di perbatasan dua provinsi. Sama-sama berada di Kecamatan Prambanan, namun sebagian masuk wilayah Kabupaten Sleman, Yogyakarta, dan sebagian lagi masuk Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Wisata Candi Prambanan juga dijadikan warisan budaya dunia sejak tahun 1991.

Semakin sore dan mendekati senja, pemandangan gugusan candi-candi di Prambanan terasa semakin indah saat memunculkan siluet yang diterpa cahaya matahari. Sangat bagus untuk obyek berfoto. Instagramable, banget!
Candi Prambanan menjelang senja (Foto: jedadulu.com)
Namun, kami tak bisa berlama-lama lantaran sekitar pukul 17.30 WIB, arena Candi Prambanan sudah harus ditutup. Kami hanya sekitar satu jam berkeliling Candi Prambanan. Tentu, satu jam saja tidak cukup untuk menjelaskan semuanya. Terutama buat Damar, yang sejak awal begitu tertarik pada pelajaran sejarah dan budaya. Ada begitu banyak hal yang menarik untuk dipelajari dan diskusikan justru setelah kami mengunjungi tiga candi itu dalam sehari.

Paling tidak, seusai perjalanan, anak-anak mengaku kian bangga menjadi bagian Bangsa Indonesia. Ini lantaran nenek-moyang kita ternyata sudah mampu membangun candi-candi megah ribuan tahun yang lalu. Tak kalah dengan bangsa-bangsa lain yang memiliki peradaban kuno yang terkenal seperti Mesir dan Cina.

Selama perjalanan pulang ke Depok, tak ada habisnya anak-anak membicarakan tentang candi-candi di Indonesia, terutama di sekitar Yogyakarta. Apalagi dari brosur yang kami peroleh di Prambanan, ternyata masih ada puluhan candi yang tak kalah bagus di Yogyakarta yang belum sempat kami kunjungi.

Lega juga setelah kami sedikit banyak mengurangi rasa penasaran anak-anak seputar dua candi terbesar yang sangat terkenal di Indonesia bahkan dunia. Perjalanan kali ini menjadi begitu berarti.

Namun yang menjadi sedikit masalah sebenarnya adalah lokasi kami menginap selama tiga hari dua malam di Yogyakarta. Jika kami punya saudara di Yogyakarta mungkin masalah bisa teratasi karena kami bisa menumpang di rumah saudara sekaligus menghemat biaya akomodasi.

Untunglah, tak sulit untuk menemukan hotel di Yogyakarta. Ada satu aplikasi yang memudahkan kami untuk mencari hotel yang sesuai bujet kami yang terbatas, namanya Pegipegi.  Di sini kita akan menemukan sekitar 627 hotel dengan harga mulai Rp 66 ribu per malam. Murah banget!

Caranya mudah, kita tinggal klik pegipegi.com untuk mencari hotel. Lalu mulai pencarian di halaman utama dengan memasukkan kota/daerah/nama hotel dan data menginap (check-in & lama menginap). Kemudian, pilih hotel. Di halaman hasil pencarian, kita dapat langsung memilih hotel yang diinginkan. Lalu memesan hotel.

Setelah menemukan hotel yang sesuai, kita dapat memilih kamar hotel dan jumlahnya. Selanjutnya, isi data dan lakukan pembayaran. Isi data pemesan dengan data tamu yang akan menginap. Setelahnya, review kembali data kita di halaman review.  Lantas, memastikan data sudah benar, lanjutkan ke halaman pembayaran.

Voucher hotel/e-ticket akan dikirimkan, setelah pembayaran sukses diterima. Kita akan menerima e-mail berisi ringkasan voucher hotel berupa e-ticket secara instan, maksimal dalam 60 menit. Hmn, liburan ke Yogyakarta dijamin tak akan ribet.

(Dinar K Dewi)

Candi Borobudur (Foto-foto: jedadulu.com) "Bunda, apa benar Candi Borobudur dibangun orang Indonesia?" "Bun, Can...
Jedadulu 26 Jun 2019
Jedadulu

Tips Mudik yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan

(Mudik/Foto: Pixabay)

Lebaran identik dengan mudik. Sudahkah Anda mempersiapkan segala kebutuhan mudik dalam rangka menyambut Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri?

Mengingat Lebaran atau Idul Fitri adalah hari besar umat Muslim, tentu berkumpul dengan keluarga besar adalah kegiatan yang sangat diidamkan. Namun mudik tentu tak sekadar jalan.

Ada sejumlah hal yang harus dipersiapkan agar perjalanan Anda nyaman dan itu tergantung dan ditentukan oleh diri Anda sendiri. Berikut tips mudik agar perjalanan Anda nyaman, aman, dan menyenangkan.


1. Bawa Baju Seperlunya
Perhitungkan seberapa lama Anda akan berada di kampung halaman. Packing baju secukupnya untuk menghindari kelebihan bawaan karena hal ini akan menyebabkan perjalanan Anda menjadi tidak nyaman.

2. Pesan Tiket

Arus mudik biasanya akan menyebabkan seluruh armada kendaraan dipenuhi dengan lonjakan penumpang. Agar anda terhindar dari masalah kehabisan tiket lakukan pemesanan tiket beberapa pekan sebelum hari H.

3. Cek Kendaraan

Saat Anda memutuskan mudik dengan kendaraan pribadi, sebaiknya memeriksakan kesiapan kendaraan. Sehingga, perjalanan akan lancar tanpa gangguan mogok hingga sampai ke tempat tujuan. Bawalah kendaraan ke bengkel langganan Anda dan servis kendaraan sesuai dengan standar aman untuk perjalanan jarak jauh.

4. Oleh-oleh

Saat pulang ke kampung halaman, oleh-oleh menjadi satu hal yang selalu dinanti. Carilah beberapa makanan atau kerajinan khas dari kota tempat merantau yang bisa dibagikan kepada sanak keluarga di kampung.

4. Obat-obatan

Benda yang sebetulnya kecil tapi jangan sampai lupa adalah kotak P3K. Sediakan beberapa obat-obatan standar untuk mengatasi penyakit yang sering menyerang saat di perjalanan. Selain itu, jangan lupa juga untuk membawa air minum yang banyak agar terhindar dari dehidrasi.






(Mudik/Foto: Pixabay) Lebaran identik dengan mudik. Sudahkah Anda mempersiapkan segala kebutuhan mudik dalam rangka menyambut Lebaran...
Jedadulu 31 Mei 2019